Tips dan Trik membeli mobil bekas agar Tidak tertipu!

Tips dan Trik membeli mobil bekas agar Tidak tertipu!

1. Sesuaikan dengan Budget yang Dimiliki

Sebelum memilih mobil bekas yang akan ingin dibeli, tips membeli mobil bekas matic ataupun manual paling pertama adalah mengetahui berapa harga mobil yang ingin kamu beli. Sehingga kamu sudah bisa merencanakan skema pembayarannya sejak awal dan tidak akan mengganggu keuanganmu di kemudian hari. Ada dua cara yang bisa dilakukan, diantaranya:

  • Kredit Mobil Bekas

Tips membeli mobil bekas online maupun offline dengan kredit yang wajib kamu perhatikan adalah berapa bunga yang dibebankan. Umumnya, membeli mobil bekas cenderung memiliki bunga yang lebih tinggi dapat mencapai 6% dibanding mobil baru biasanya hanya 3%.

Untuk itu lebih baik kamu membayar uang muka yang cukup besar atau bisa memilih jangka waktu pencicilan yang cukup panjang. Namun, biaya seperti ini akan tertutup dengan biaya pajak yang setiap tahunnya cenderung stabil bahkan dapat menurun bergantung pada tahun keluaran produk mobil.

Akan tetapi ada yang perlu diperhatikan dan tak menjadi pilihan utama jika kamu membeli mobil bekas secara kredit. Ada alasan kuat mengapa tidak disarankan membeli mobil bekas secara cicilan atau kredit, yakni pengeluaran bulanan bisa semakin membengkak.

Ada dua cara untuk mengukur kemampuan dalam membeli mobil. Pertama, pastikan dana darurat tidak terpakai untuk membeli mobil bekas tersebut, dan kedua pastikan ketika membelinya secara tunai, jumlah aset lancar masih di kisaran 15 persen hingga 20 persen dari kekayaan bersih.

Dana darurat di sini merupakan dana tunai simpanan yang dapat digunakan hanya pada kondisi darurat, seperti apabila terjadi pemutusan hubungan kerja atau salah satu anggota keluarga mengalami kecelakaan atau sakit berat.

Perhatikan juga cicilan per bulannya. Pastikan juga angsuran perbulan tidak melebihi 35 persen dari pemasukan bulanan, dan total utang tertunggak tidak melebihi 50 persen dari total nilai aset.

  • Over Kredit Mobil

Over kredit mobil bekas bisa saja dilakukan dengan catatan tidak melakukan transaksi tanpa ada lembaga keuangan yang menjadi perpanjangan tangan. Umumnya, di kemudian hari jika melaksanakannya tidak sepengetahuan yang berwajib, kesulitan yang ditemukan adalah saat pengurusan dokumen rentan akan mengalami kendala.

Over kredit di bawah tangan memang terlihat lebih cepat, namun masih lemah dari segi hukumnya. Tindakan ini pun sebenarnya merupakan perbuatan yang dilarang dalam undang-undang. Undang-undang over kredit mobil ini terikat oleh perjanjian jaminan Fidusia dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (UU Fidusia).

Pada, Pasal 23 ayat (2) UU Fidusia menyatakan bahwa Pemberi Fidusia dilarang mengalihkan, menggadaikan, atau menyewakan kepada pihak lain benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia yang tidak merupakan benda persediaan, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu 

2. Lakukan Survei Secara Langsung Sebelum Membeli

Tips membeli mobil bekas online yang paling penting adalah melakukan survey tempat. Survey tempat bisa dilakukan ke dealer offline. Hal ini akan memudahkanmu untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas. Sebaliknya, jika hanya memeriksa ketersediaan via website atau secara online, ada potensi terjadinya penipuan kondisi mobil yang cukup tinggi. Untuk itu, ada baiknya mengecek secara online maupun offline untuk memverifikasi ketersediaan mobil yang ada.

3. Teliti Siapa Penjualnya Sebelum Transaksi

Pembeli mobil bekas, biasanya tidak sabar dan cenderung terburu-buru dalam mencari mobil yang telah diincar, padahal yang baik adalah mencari dengan sabar dan teliti. Hal ini agar pembeli mendapatkan mobil bekas yang sehat dan prima. Tak hanya itu, pembeli juga harus teliti terhadap identitas penjualnya sebelum melakukan transaksi. Sebab, ada kemungkinan terjadinya penipuan entah uang dibawa kabur atau kejahatan lainnya.

Jika memang merasa cocok dengan mobil yang menjadi incaran ada baiknya kamu menjalin hubungan dengan penjual untuk memverifikasi infomasi mobil yang dicari. Sebab, ada beberapa mobil yang dijual dengan cara dititipkan di dealer. Karena itu, coba cek dan ricek mengapa mobil ini dijual, mengapa mobil dijual dengan cara dititipkan. Banyak juga langsung negosiasi dengan penjual. Namun ada baiknya lihat dulu mobil yang dicari, kemudian baru melakukan penawaran.

4. Tips Membeli Mobil Bekas, Cek Kondisi Eksterior Mobil

Tak hanya penjualnya, hal yang perlu mendapatkan pengecekan selanjutnya adalah pada bagian bodi dan eksterior mobil. Kamu perlu memperhatikan setiap komponen bodi mobil, apakah masih terlihat dan dapat berfungsi dengan baik. Jangan lupa, perhatikan juga jika ada bekas perbaikan atau kualitas cat yang tak merata. Pastikan semua komponen bodi masih dalam keadaan lengkap. Detail lainnya yang biasanya terlewat adalah pengecekan pada celah bodi dan kondisi ruang mesin serta kolong mobil.

Berikut ini beberapa komponen-komponen detail yang wajib kamu cek sebelum membeli mobil bekas incaranmu:

  • Body Mobil

Pastikan mobil tidak mengalami modifikasi berlebihan pada struktur, warna atau mesin di dalamnya. Hindari juga memilih mobil yang sudah dimodifikasi jika memang berminat untuk menggunakannya demi mobilitasmu. Ada baiknya cek komponen yang baru diperbaiki, karena bisa saja menjadi bekas tabrakan atau baret indikasi kecelakakaan.

  • Mesin Mobil

Buka kap mesin dan coba perhatikan jika mesin tidak terawat biasanya sisa-sisa debu akan terlihat. kemudian, bunyikan mesin 5-10 menit dan buka kap untuk mendengar apakah suara mesin halus atau tersendat. Jika tersendat, maka ada kemungkinan mesin mobil tidak berfungsi dengan baik. Kamu juga bisa melihatnya dengan mengecek warna asap mobil yang dikeluarkan.

  • Aki dan Cairan Mobil

Aki yang berfungsi untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen yang ada di dalam mobil. Tips membeli mobil bekas online maupnun offline kali ini adalah memastikan bahwa mobil yang ingin dibeli akinya tidak soak. Biasanya ditandai dengan lampu mobil yang nyalanya tidak seterang biasanya. Begitu juga dengan suara klakson yang nampaknya mulai pudar.

  • Suspensi

Suspensi mobil yang bermasalah terlihat dari mobil yang tidak berimbang alias miring. Umumnya, disebabkan karena mobil sering mengangkat beban yang berat. Dan bisa juga steer mobil menjadi cenderung lebih sulit dikendarakan dalam keadaan rendah.

Hal lain yang bisa diperhatikan adalah saat menutup bagasi belakang mobil. Ketika mencoba menutupnya, kamu melihat mobil cenderung berayun-ayun, maka ini bisa jadi disebabkan karena suspensi mobil yang sedang rusak.

  • Ban Mobil

Persoalan ban mobil yang kempes kelihatannya sepele, namun jika terlalu sering diabaikan dapat merusak suspensi mobil. Apalagi terindikasi dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang, apalagi ketika melewati jalan berlubang. Jadi, jika menemukan ban mobil yang kurang beroperasi dengan baik, maka pertimbangkan kembali untuk membeli mobil bekas tersebut. Karena setelahnya, tentu kamu akan membutuhkan spooring untuk memperbaikinya.